Judul: Angelfall
Pengarang: Susan Ee
Penerbit: Matahari
Tebal: 427 halaman
Cetakan I: Juli 2014
Sinopsis :
Enam minggu setelah para malaikat menghancurkan peradaban, hanya segelintir manusia yang berhasil selamat. Putus asa dan kelaparan, mereka rela melakukan apa saja untuk bertahan hidup. Tapi begitu matahari terbenam, semua orang bersembunyi dari teror makhluk misterius yang mengancam nyawa mereka. Penryn beserta ibu dan adiknya, Paige, mencoba menemukan tempat persembunyian di tengah kota. Kemudian tanpa sengaja, mereka menyaksikan pertarungan antara beberapa malaikat. Peetarungan itu berakhir setelah satu malaikat jatuh, dengan luka-luka mematikan dan sayap terpotong dari punggungnya. Sementara malaikat yang lain menculik adik Penryn dan membawanya pergi.
Demi menyelamatkan Paige, Penryn harus bersekutu dengan musuhnya, Raffe, si malaikat tanpa sayap. Demi tujuan masing-masing, berdua mereka menempuh berbagai macam bahaya untuk mencapai sarang para malaikat…
Awalnya sih aku tertarik dengan novel ini karena sinopsisnya yang menggambarkan cerita fantasi seperti kisah-kisah Hush Hush, Clockwork Angel, Hex Hall dan lain lain. Setelah beberapa kali mencari book review novel satu ini akhirnya kuputuskan untuk membelinya via online. Setelah berhari hari menunggu akhirnya buku bersampul foto cowok ganteng ini benar-benar sukses membuatku melongo. Bukannya tidak sesuai dengan ekspektasi, hanya saja isinya yang ternyata tidak pas dengan bayanganku. Awalnya aku mengira cerita ini akan sama seperti alur novel-novel fantasi romance biasanya--> Rafe ketemu Penryn dan blablabla mereka jatuh cinta.
Ternyata tidak pemirsah. Alurnya menceritakan tentang usaha mereka berdua untuk mengambil lagi hak mereka yang diambil oleh malaikat-malaikat ganteng kawanan Rafe. Mereka yang notabene tercipta sebagai musuh harus terpaksa bekerja sama. Tetapi perjalanan itu lebih dari apa yang dibayangkan oleh mereka berdua, terutama Penryn. Mereka menulusuri negeri menuju sarang malaikat untuk mencari adik Penryn yang hilang dan harus menghindari para manusia dan malaikat musuh Rafe. Akan tetapi, banyak yang mereka temukan di perjalanan menuju sarang malaikat. Dari teror-teror makhluk baru yang menghuni bumi, kematian-kematian misterius, sampai sekelompok orang yang berusaha mengumpulkan anggota untuk membuat pertahanan melawan para malaikat yang berusaha menguasai bumi.
Di buku ini memang Susan Ee tidak terlalu menyediakan adegan-adegan romantis antara Rafe dan Penryn, meskipun saya sendiri berharap banget bakalan ketemu part itu pas baca novelnya. Namun perjalanan yang mereka lakukan berhari-hari membuat mereka sadar bahwa mereka saling membutuhkan. Hingga mereka tidak tahu siapa yang harus mereka percayai. Kawanan mereka, atau satu sama lain?
Hubungan yang mereka jalani sebenarnya hanya partner yang sangat kompak. Hanya saja menurutku salah satu dari mereka berharap lebih dari itu. Meskipun terlalu cepat jika dikatakan romance, namun lebih dari sekedar partner satu tujun. Sangat natural.
Kelebihan dari buku ini sangat banyak. Daya tarik yang dimiliki Susan Ee benar-benar tercurahkan ke tulisan di tiap bab-babnya. Meskipun tidak dibanjiri dengan adegan romance seperti novel-novel lain, tapi tetep ada kok sisipan dikit yang bikin hati bergetar. Meski cerita yang disajikan dengan alur yang agak cepat, novel ini tetep cocok buat kalian yang suka novel fantasi romance. Cuma harus sabar aja nunggu buku ketiganya yang baru aja di publish--Nggak ada di Indonesia:').
Selamat berpetualang bersama Penryn dan si ganteng Rafe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar